Jum'at Curhat Polresta Bandara Soetta Didatangi Puluhan Sopir Taksi Terkait Pelayanan Kepolisian

TANGERANG - Puluhan pengemudi taksi mendatangi polisi di Pool Inkopau Oklik Indonesia Pengendapan Taksi Kawasan Soewarna Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (21/7).

Usut punya usut, puluhan sopir taksi itu ternyata curhat ke polisi terkait pelayanan kepolisian di Bandara internasional yang berlokasi di Kota Tangerang, Banten tersebut.

Baca juga: Kapolda Banten dan Pejabat Utama Hadiri Rapim Polri Tahun 2022

Kasat Binmas Polresta Bandara Soetta Kompol R Sigit Kumono mengatakan, puluhan sopir itu sedang mengikuti kegiatan yang digelar rutin oleh pihaknya pada setiap pekan.

Program tersebut, kata Sigit, yakni "Jumat Curhat" yang bertujuan untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait pelayanan kepolisian khususnya di Bandara Soetta.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

Sigit menguraikan, pada kesempatan itu para sopir taksi curhat terkait pembuatan SIM serta batas waktu Operasi Patuh Jaya 2023 khususnya di wilayah Jabodetabek.

Di lain sisi, Sigit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Bandara Soetta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman serta damai.

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

"Seluruh aspirasi mendapatkan solusi yang baik dan benar. Kegiatan berlangsung kondusif, " kata Sigit didampingi Ipda L Hasugian, Aiptu Edi Yogo Hermawan.

Sementara, salah satu sopir yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi. Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Orasi Saat May Day, Kompolnas Puji Kapolri: Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh

Dia mengungkapkan bahwa program Jumat Curhat dapat menciptakan komunikasi positif antara Polisi dan masyarakat khususnya para sopir di wilayah Bandara Soetta.

"Terima kasih kepada Polresta Bandara Soetta, " kata pria yang mengaku bernama Safrudin tersebut sembari bercerita tentang suka duka menjadi sopir taksi di Jabodetabek. (Sopiyan/Red)

Baca juga: Buka Rakernis Gabungan, Kapolri Harapkan Polri Presisi jadi Lompatan Jauh